Cara Mudah Mengatasi Komputer yang Lambat

Penggunaan komputer dalam waktu yang lama dapat membuat performa cenderung melambat. Tidak hanya saat dipakai, bahkan bisa dirasakan ketika mulai menghidupkan komputer. Karena saking lambatnya, beberapa kasus yang paling parah malah sanggup membuat waktu bagi Anda untuk membuat kopi terlebih dahulu sebelum akhirnya Anda kembali duduk manis di depan layar komputer.
Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan performa komputer menjadi lambat? Perusahaan software anti virus Avas telat mencatat, di sejumlah kasus biasanya yang melambat bukan dari faktor hardware, tapi melainkan permasalahan dari sistem dan software.
Ada 4 faktor yang membuat performa komputer menjadi lambat, yakni antara lain program, driver yang usang, data di hard disk yang beratakan, serta overheating (terlalu panas).
Bila diumpamakan, komputer ibarat penumpang di kendaraan. Semakin banyaknya
penumpang, maka beban yang diangkut kendaraan tersebut semakin banyak dan
kendaraan melambat apalagi kalau dijalan mendaki. Nah, program seperti
iTunes,Office, maupun Adobe Reader ini di umpamakan seperti penumpang
kendaraan tersebut.
Faktor yang kedua menyangkut tentang driver. Driver adalah file yang
mengkonfigurasikan komponen hardware pada komputer seperti kartu grafis. Bila
drivernya sudah usang bahkan tak ter-install, Anda mungkin kehilangan
setengah kecepatan normal.
Kemudian data yang ada di hard disk berantakan atau dikenal dengan
istilah cluttered disk. Hard disk Anda mungkin penuh ataupun memiliki data yang
tidak menempati ruangan yang saling berdekatan di hard disk ini sering
disebut dengan fragmentasi.
Yang terakhir menjadi penyebab lambatnya performa komputer karena
kepanasan. Ini biasanya terjadi karena komputer atau laptop anda terdapat
banyak debu atau terletak di tempat yang panas bahkan terpapar sinar matahari
langsung, maka potensi untuk menimbulkan overheating hingga kerusakan bisa
terjadi.
Cara Mengatasi Performa yang Lambat
Setelah kita mengetahui faktor penyebab performa lambat, maka tidak afdol kalau tidak dibahas bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah cara dalam mengatasi komputer yang lambat yang telah dirangkum olen Panggung Berita dari berbagai sumber:
Cara pertama adalah menghindari program yang membuat lambat. Anda harus
teliti melihat kira-kira program apa yang membuat performa komputer menjadi
lambat dan Anda harus segera menghilangkannya. Untuk melakukannya, klik kanan
pada taksbar Windows 7 atau 10 kemudian klik Task Manager. Klik startup dan
perhatikan daftar aplikasi yang ada.
Daftar yang tertera meliputi berbagai macam program yang berjalan secara
otomatis saat anda mengaktifkan komputer. Di sini, Anda harus bisa memilah
program apa saja yang memang Anda butuhkan, jika ada program yang tidak dipakai
dalam waktu yang cukup lama, cukup uninstall saja.
Cara kedua adalah memperbarui driver yang usang. Driver yang paling berpengaruh pada performa adalah kartu grafis dan chipset. Kartu grafis adalah komponen hardware yang menghasilkan tampilan Anda lihat dilayar komputer dan chipset yang berperan untuk adanya komunikasi antara memory, harddiks dan prosesor. Pada umumnya, Anda bisa menemuka driver chipset di website produsen atau bisa juga mendapatkannya secara langsung ketika membeli.
Sebelum Anda ingin mendownload driver, pastikan kalau Anda memeriksa
hardware apa yang dimiliki melalui Device Manager. Caranya dengan klik kanan
pada start dan pilih Device Manager, lalu buka kartu grafis melalui menu display adapters.
Cara ketiga adalah melakukan defrag serta bersih-bersih komputer. Proses
seperti, uninstall, instalasi, copy, dan memindahkan banyak data dapat membuat
susunan data menjadi cluttered (berantakan). Semakin data tersebar maka semakin
lama komputer akan akan mencari dan membaca kluster di mana proses membuka file
folder akan terasa lama dari waktu ke waktu.
Nah, untuk memperbaikinya, Anda harus melakukan defrag pada hard disk. Klik start, ketik defrag dan pada hasil pencarian untuk memulai program yang
melakukan defragmentasi semua cluster.
Untuk membantu bisa memanfaatkan aplikasi pihak, saat misalnya Avast
Cleanup. “Avast Cleanup akan mencari semua terasuk juga yang tersembunyi di
hard disk untuk file log tersembunyi, temporary film ataupun file sisa lain
dari program serta Windows Marketing and Strategy Manager Avast.
Kemudian langkah terakhir yang bisa anda lakukan adalah bersih-bersih
komputer. Cara ini dapat dilakukan dengan membongkar dan membersihkan debu yang
menumpuk di dalam. Hal ini dilakukann supaya sirkulasi udara berjalan dengan
lancar.