Gelagat Aneh Mussakir Sarira Sebelum Tewas Ditusuk

Panggung Berita - Mussakir Sarira selaku Ketua DPRD Kolaka Utara, diketahui telah
masuk sebagai kader PDIP sejak 30 tahun yang lalu. Pada saat itu, PDIP masih
bernama PDI. Dan rencananya, pada Rabu, 25 Oktober 2017 mendatang,
Sekretaris DPD I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Litanto bersama dengan
almarhum Mussakir Sarira berencana akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri,
Tjahjo Kumolo.
"Kita sudah ditunggu oleh Pak Mendagri, Tjahjo Kumolo, kita juga sudah buat jadwal tapi pas saya hubungin, Pak Tjahjo kaget sekali mengetahui kejadian ini," ungkap Litanto.
Litanto mengatakan almarhum bergelagat aneh saat terakhir kalinya bertemu pada pekan lalu. Diketahui, rumah Litanto yang berada di Kota Kendari berjarak sekitar 320 kilometer dari rumah Mussakir di Kolaka Utara. Ketika almarhum mendatangi rumahnya, Mussakir tampak bersikap tidak seperti biasanya. Biasanya, Mussakir Sarira enggan untuk menghabiskan waktu mengobrol.
"Pas minggu lalu, dia sempat baring-baring di rumah saya, dia curhat soal banyak hal, nggak seperti biasanya kalau dia datang ke Kota Kendari (dia) langsung menginap di hotel ," cerita Litanto.
Fakta yang lainnya, salah satu kerabat dekat dari Ketua DPRD Kolaka Utara ini menyatakan ada hal yang mencurigakan saat kasus penikaman itu terjadi. Pada saat itu, Mussakir Sarira ternyata berada di kamar mandi.
"Pas Pak Ketua baru keluar dari kamar mandi, terus tiba-tiba istrinya datang dan langsung menusukkan pisau di perutnya Pak Ketua. Almarhum saat itu masih sadar dan istrinya bawa Pak Ketua masuk ke dalam kamar dan dibaringkan di ranjangnya, dokter dari RSUD Jafar Harun dihubungi untuk memeriksa dan disuruh langsung bawa ke rumah sakit untuk ditangani sama tim medis," tutur Litanto.
Salah satu keluarganya, justru dihubungi oleh penjaga di rumah jabatan Ketua DPRD Kolaka Utara, pada Selasa, 17 Oktober 2017, sekitar pukul 23.00 Wita. Informasi yang diberitahu Satpol PP, bahwa Ketua DPRD Kolaka Utara sedang sakit perut. Tapi ternyata, setelah dicek di rumah jabatan, Mussakir Sarira telah berlumuran darah.
Seperti yang diketahui, Ketua DPRD Kolaka Utara Mussakir Sarira dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 18 Oktober 2017 di RSUD Kolaka yang jaraknya sekitar 150 kilometer dari kediamannya. Politikus senior PDIP ini kehabisan darah akibat luka tusukan yang didapatkannya.