Kalah di Laga Terakhir, Bhayangkara FC Mengaku Kecewa

Panggung Berita - Bhayangkara FC gagal meraih kemenangan di laga terakhir Liga
1, meskipun sudah dipastikan menjadi juara. Pelatih Bhayangkara FC Simon
McMenemy mengaku kecewa sekaligus juga senang.
Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Patriot Chandrabhaga,
Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017), Bhayangkara FC kalah dari tim tamu. Bermain
dengan 10 pemain, Persija Jakarta mampu merusak pesta juara Bhayangkara FC dengan
menang 2-1.
Pada babak pertama kedua tim kuat tersebut tampil saling
menyerang. Bhayangkara FC mencetak gol dengan cepat saat laga baru berjalan
tiga menit. Ilija Spasojevic yang mencetak gol untuk Bhayangkara FC.
Skuat Macan Kemayoran julukan untuk Persija Jakarta akhirnya
berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan voli dari Ramdani Lestaluhu di masa
injury time di babak pertama. Skor 1-1, bertahan sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Persija Jakarta bermain dengan 10 pemain. Setelah
Sandi Sute mendapatkan kartu merah dari wasit karena melanggar dengan keras
Firli Apriansyah.
Bermain hanya dengan 10 pemain Tim Macan Kemayoran sukses
menambah keunggulan melalui gol dari Ramdani. Hingga pertandingan selesai tidak
ada lagi gol yang tercipta.
"Susah juga sebagai pelatih dimana saya harus konsentrasi
di laga terakhir ini. Kami sedikit kecewa karena kami kebobolan di menit
terakhir dan kami kalah," ujar Simon.
"Tapi akhirnya saya sadar bahwa tim saya telah menjadi
juara. Itulah yang membuat saya tenang," imbuhnya.
Pelatih yang berasal dari Skotlandia itu mengakui bahwa Persija
tampil oke karena bermain pantang menyerah. Dengan dukungan dari ribuan The
Jakmania menjadi motivasi tersendiri bagi Bambang Pamungkas dkk.
"Tapi bukan karena Kakmania, mereka malah luar biasa. Ini adalah pertarungan kedua tim, yang satu tim ingin memenangkan pertandingan dan termotivasi. Agak susah juga karena kami juara tapi harus turun ke pertempuran terakhir," katanya. Kalah di Laga Terakhir, Bhayangkara FC Mengaku Kecewa
Bhayangkara FC gagal meraih kemenangan di laga terakhir Liga
1, meskipun sudah dipastikan menjadi juara. Pelatih Bhayangkara FC Simon
McMenemy mengaku kecewa sekaligus juga senang.
Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Patriot Chandrabhaga,
Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017), Bhayangkara FC kalah dari tim tamu. Bermain
dengan 10 pemain, Persija Jakarta mampu merusak pesta juara Bhayangkara FC dengan
menang 2-1.
Pada babak pertama kedua tim kuat tersebut tampil saling
menyerang. Bhayangkara FC mencetak gol dengan cepat saat laga baru berjalan
tiga menit. Ilija Spasojevic yang mencetak gol untuk Bhayangkara FC.
Skuat Macan Kemayoran julukan untuk Persija Jakarta akhirnya
berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan voli dari Ramdani Lestaluhu di masa
injury time di babak pertama. Skor 1-1, bertahan sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Persija Jakarta bermain dengan 10 pemain. Setelah
Sandi Sute mendapatkan kartu merah dari wasit karena melanggar dengan keras
Firli Apriansyah.
Bermain hanya dengan 10 pemain Tim Macan Kemayoran sukses
menambah keunggulan melalui gol dari Ramdani. Hingga pertandingan selesai tidak
ada lagi gol yang tercipta.
"Susah juga sebagai pelatih dimana saya harus konsentrasi
di laga terakhir ini. Kami sedikit kecewa karena kami kebobolan di menit
terakhir dan kami kalah," ujar Simon.
"Tapi akhirnya saya sadar bahwa tim saya telah menjadi
juara. Itulah yang membuat saya tenang," imbuhnya.
Pelatih yang berasal dari Skotlandia itu mengakui bahwa Persija
tampil oke karena bermain pantang menyerah. Dengan dukungan dari ribuan The
Jakmania menjadi motivasi tersendiri bagi Bambang Pamungkas dkk.
"Tapi bukan karena Kakmania, mereka malah luar biasa. Ini adalah pertarungan kedua tim, yang satu tim ingin memenangkan pertandingan dan termotivasi. Agak susah juga karena kami juara tapi harus turun ke pertempuran terakhir," katanya.
Baca Juga:
>> Bhayangkara FC Terlihat Malu-malu Merespons Keputusan Komdis PSSI
>> Pilih Olahraga di Tempat Gym atau Rumah? Bandingkan Keuntungannya