Polisi Masih Menelusuri Aset Bos First Travel yang di Duga Berpindah Tangan

Panggung Berita - Tim penyidik Breskrim Polri saat ini masih menelusuri
aset-aset yang dimiliki bos First Travel yang diduga telah berpindah tangan. Sejumlah
aset milik bos First Travel sudah disita oleh polisi.
“Temuan terakhir itu kita juga sudah dibantu oleh PPATK komunikasi langsung dengan setiap perkembangannya sehingga untuk memudahkan kita. Sementara itu, mungkin ada Rp 7 miliar, lalu kita trace lagi kemana saja alirannya, mungkin juga ada banyak aset yang berpindah tangan, itu juga yang akan kita kerjakan,” kata Kabareskrin Komjen Ari Dono Sukmanto kepada wartawan saat di Bareskrim Polri gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (30/08/2017).
Untuk memudahkan penelusuran aset milik bos First Travel, Polri dibantu oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPTAK, untuk melacak aliran dana diduga uang calon jamaah umroh. Dari data transaksi keuangan ini bisa diketahui pengguan uang diduga milik calon jemaah.
"Lalu untuk tracing aset yang tidak bergerak, BPN juga sudah kita konfimasikan dan tinggal nanti tindak lanjutnya, kira-kira ada atau nggak yang mengarah kepada aset-aset tidak bergerak tersebut," sambungnya.
Ari juga menjelaskan pengalihan aset-aset milik bos First Travel yang sudah disita poilis itu untuk menjadi pengembalian uang jemaah, bukan domain Polri. Saat ini polisi masih memfokuskan untuk menyelesaikan proses hukum dugaan penipuan serta dugaan tindak pidana pencucian uang.
"Dari aspek penegakan hukum aset itu merupakan sebagai bukti. Tapi untuk bukti tersebut kita kumpulkan, itu akan menjadi lama, mungkin nanti akan kita ambil langkah strategi lainnya dan mengkordinasikan dengan jaksa, supaya pidana bisa berjalan cepat untuk hak-hak aset daripada nasabah. Itu nanti akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, bukan domain kita," ujar Ari.
Penyidik Bareskrim telah menetapkan tiga tersangka kasus atas dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel. Ketiganya adalah Andika Surachman beserta istrinya, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraida alias Kiki Hasibuan.
Sementara itu, menurut dari penelusuran PPATK telah ditemukan uang total Rp 7 miliar dalam 51 rekening. Dan ada transaksi aliran dana ke luar negeri, termasuk juga 7 asuransi.
Baca Juga:
>> Mahfud MD: Polisi Harus Cepat Mengungkap Orang di Balik Saracen
>> Memanfaatkan Rotan, Pria Ini Meraup Omzet Hingga Rp 50 Juta/Bulan