Polisi Ringkus Pembunuh Anak Pemilik Warung di Pasar Rebo

Panggung Berita -Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pembunuhan anak berusia lima tahun ini di bunuh oleh tersangka bernama Usman. Pembunuhan itu terjadi karna faktor Usman ingin menginap di rumah temannya tetapi ibunya melarang. Di situ Usman sangat emosi sehingga Usman mencekik Febrianto bocah berusia lima tahun tersebut.
Kejadian itu di ungkap oleh Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo , ia bilang kejadian Usman mencekik Febrianto pada saat menjelang magrib.
Joko sudah menghimbau dan melakukan penyelidikan selama kurang lebih seminggu karna Usman pelaku pembunuhan tersebut pindah ke tempat yang cukup jauh sehingga membuat penyelidik kesulitan mencari Usman. Kemudian Usman di temukan berada di Jawa Barat dengan Usman yang di panggil ‘Akang’ oleh warga sekitar.
Lalu Polda Jawa Barat membawa Usman si pelaku pembunuhan tersebut ke Jakarta Timur untuk terlebih dahulu melakukan meeting dengan Kapolres.
Febrianto, anak ini menjadi sasaran atau pelampiasan lebih tepatnya karna kekesalan Usman tidak di berikan izin menginap olehibunya. Ibu nya melarang Usman menginap kemudian Usman melihat febrianto tertidur. Dengan perasaan yang marah ia menjadi sensitive dan akhirnya mencekik Febrianto.
Dilarang Menginap
Pada Minggu 11 Februari pukul 02.30 WIB, pada malam hari itu pelaku yang bernama Usman ini sedang berada di kediaman Masniya. Masniya sendiri adalah tetangga sekaligus tukang jualan di rumah Usman tersebut. seperti warung kopi, sedangkan Usman adalah pekerja industry rumahan di Jalan Lewa, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Pelaku yang sedang berada di kediaman Masniya ini awalnya datang dan tidur bersaman dengan anak tersebut yaitu Febrianto. Kemudian tak lama Usman datang kepada Masniya untuk meminta izin kepadanya untuk menginap di tempat kediaman Masniya, Masniya pun tidak memberikan izin untuk Usman ingin menginap di kediamannya, tak lama dari situ Usman terlihat marah dan masuk kembali kedalam kamar yang ia tiduri tadi bersama Febrianto.
Karna marah dan kesal ia pun langsung mencekik Febrianto sehingga Febrianto bocah lima tahun tersebut berteriak dengan suara yang tidak terlalu jelas. Masniya yang mendengar suara itu pun merasa bingung dan juga takut, kemudia ia berlari dan memasuki kamar yang Usman tiduri sebelumnya. Dengan perasaan cemas, panic, dan takut Masniya sampai ke kamar tersebut dan melihat Usman.
Karena panik dan takut karna Masniya mengetahui hal tersebut Usman langsung berlari dan mengambil Gas berukuran 3 kg untuk memukul kepala Masniya.
Saat Masniya berjerit dan meringis akibat pukulan dari gas 3 kg tersebut, kesempatan Usman lari tempat tersebut. Setelah itu Masniya memeriksa keadaan sang anak. Ia menduga jika Febrianto di cekik oleh Usman karna ada luka lecet pada leher Febrianto.
Baca Juga:
>>>Kecelakaan terjadi di Tanjakan Emen
>>>Pria Asal Karawang Berbobot 310 kg Meningal Dunia