Tujuan ke Luar Angkasa, Astronot Akan Dibekukan dalam Kapsul

Panggung Berita - Fiksi ilmiah lagi-lagi berubah menjadi kenyataan. Para
ilmuan berencana akan membekukan astronot di dalam tempat tidur kapsul supaya
mereka dapat bertahan hidup untuk menjelajah luar angkasa dalam waktu yang
lama. Teknologi seperti ini direncanakan akan segera diuji di Stasiun Luar Angkasa Internasional dalam
satun tahun kedepan.
Tempat tidur kapsul ini akan memungkinkan untuk astronot bisa
hibernasi. Teknologi yang serupa seperti ini seringkali kita lihat pada
film-film fiksi ilmiah dalam belakangan ini.
Berdasarkan pemahaman para ilmuan, dengan cara menurunkan
suhu tubuh yang rata-rata awalnya dari 37 derajat selsius diturunkan menjadi
sekitar 32 derajat selsius, dengan suhu tersebut tubuh kita akan menyesuaikan
diri. Detak jantung akan menjadi lambat dan juga tekanan darah berkurang tapi
tidak sampai berhenti. Hal ini menginduksi tubuh dalam keadaan tertidur.
Menariknya dari fiksi ilmiah ini, dokter telah menggunakan
teknik ini untuk mengobati pasien yang terkena serangan jantung serta gagal
ginjal supaya mereka mempunyai lebih banyak waktu untuk mengetahui
kerusakannya. Dengan teknik seperti ini, pasien dapat ‘disimpan’ dalam keadaan
tidak sadar atau koma dan dapat bertahan hingga empat hari.
Namun, para ilmuan yang berasal dari Spaceworks, perusahaan yang sedang mengembangkan teknologi tempat tidur
kapsul tersebut percaya mereka bisa menjadikannya dapat bertahan sampai waktu
sebulan. Dengan mempelajari teknik yang disebut hipotermia terapeutik ini, para
ilmuan itu berharap dapat membuat lama waktunya bertambah lebih lama lagi.
“Tujuan kami ini adalah untuk mengubahnya dari hari ke
minggu, dari minggu berganti ke bulan, dan dari bulan ke tahun.” Tutur John A.
Bradford selaku Presiden Spaceworks dalam sebuah wawancara bersama Quartz seperti yang Sonavoda kutip dari Ancientcode, pada hari Kamis,
9 Februari 2017.
Nantinya, untuk mengontrol astronot yang berada di tempat
tidur kapsul tersebut yang sedang dalam keadaan tidur di dalamnya, akan
dibuatkan lengan robot serta system pemantauan penumpang. Di dalam tempat tidur
kapsul ini juga akan tersedia tabung transnasal kecil untuk pendinginan serta
ada beberapa system pemanasan.
Kemudian langkah yang selanjutnya menurut Spaceworks adalah
untuk memulai pengujian pada perangkat ini pada hewan yang bisa terjadi dalam
kurun waktu setahun. Dan barulah akan dilanjutkan dengan pengujian perangkat
pada manusia di kapal Stasiun Luar Angkasa
Internasional.